Selasa, 11 Oktober 2011

Pembuatan Komposter Aerob

KOMPOSTER AEROB
YANG ADA DI WILAYAH RT 40  RW 09

Tong sampah aerob dibuat oleh warga  RT 40 RW 09 setempat,
Cara membuat bak sampah itu dengan menggunakan tong plastik berukuran 90 liter beserta tutupnya. Badan tong lantas dilubangi terlebih dulu. Itu dilakukan untuk memasukkan pipa yang juga telah dilubangi kecil-kecil. Lubang tersebut berfungsi mengalirkan oksigen agar proses mengompos terjadi. Pipanya harus saling menyambung. Ini untuk menghindari tikus masuk ke dalam tong
Kini sudah ada lima buah tong komposter aerob yang disebar di sekitar rumah warga. Melalui tong itu, sampah warga dapat diproses menjadi kompos.

Untuk membuat kompos, tong komposter aerob tersebut diisi dengan sampah organik berupa daun tanaman, rumput-rumputan, dan potongan sayur. Warga harus pintar memilah sampahnya. Sebab, tidak mudah untuk membedakan sampah yang dapat dimasukkan ke dalam tong itu. "Untuk tong komposter ini sebaiknya diisi dengan sampah yang belum dimasak, seperti sisa potongan sayur yang tidak digunakan. Kalau sampah yang sudah dimasak kami masukkan ke keranjang takakura

Selain belum dimasak, sampah yang akan dimasukkan terlebih dulu dirajang agar proses mengompos lebih cepat. Namun, butuh waktu setahun untuk dapat memanen hasil olahan komposter aerobnya. Beda dengan sampah di keranjang takakura. Di keranjang itu, dalam satu minggu kompos sudah dapat dipanen. Selain memang ukuran tongnya besar, sampah yang dimasukkan memang membutuhkan waktu yang cukup lama baru dapat terurai

Tong komposter aerob itu, menurut Bp Mohlisin sebagai Bapak RT 40 RW 09, sangat bermanfaat. Sebelum menggunakan tong itu, warga hanya mengandalakan truk pembuangan sampah saja yang datangnyapun hanya seminggu 2 kali


Tidak ada komentar:

Posting Komentar